Kamis, 03 Desember 2015

Macam Macam Brand

1.  Brand Awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek. Dalam hal ini tentunya bisa meliputi nama, gambar/logo, serta slogan tertentu yang digunakan para pelaku pasar untuk mempromosikan produk-produknya.

Menurut Aaker, brand awareness sendiri didefinisikan menjadi 3 tingkatan, yakni : 
  • Brand recognition (pengenalan), merupakan tingkatan yang paling rendah, dimana para konsumen baru mengenal sebuah merek dan masih membutuhkan alat bantu untuk bisa mengingat merek tersebut.
  • Brand recall (mengingatkan kembali),kesadaran merek langsung muncul di benak para konsumen setelah merek tertentu disebutkan. Berbeda dengan recognition yang membutuhkan alat bantu, brand recall hanya membutuhkan pengulangan/ penyebutan ulang untuk mengingat merek produk.
  • Top of mind (puncak), adalah tingkatan tertinggi dimana merek tertentu telah mendominasi benak para konsumen, sehingga dalam level ini mereka tidak membutuhkan pengingat apapun untuk bisa mengenali merek produk tertentu. 
2.      Beberapa pengertian Brand Equity adalah :
a.  Susanto dan Wijanarko (2004), ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan
b.      Kotler dan Armstrong (2004), “Brand equity adalah ekuitas merek adalah efek diferensiasi yang positif yang dapat diketahui dari respon konsumen terhadap barang atau jasa.

3.   Brand Association (Asosiasi Merek) adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek.  Asosiasi itu tidak hanya eksis, namun juga memiliki suatu tingkat kekuatan. Keterkaitan pada suatu merek akan lebih kuat apabila dilandasi pada banyak pengalaman atau penampakan untuk mengkomunikasikannya. Berbagai asosiasi yang diingat konsumen dapat dirangkai sehingga membentuk citra tentang merek atau brand image di dalam benak konsumen.Secara sederhana, pengertian brand image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk di benak konsumen. Konsumen terbiasa menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsisten terhadap brand image atau hal ini disebut juga dengan kepribadian merek (brand personality)

4.   Pengertian Brand Loyalty / Loyalitas merek didefinisikan sebagai tingkatan dimana pelanggan memiliki sikap positif terhadap suatu merek,  memiliki komitmen dan cenderung untuk terus melanjutkan membeli produk dengan suatu merek tertentu dimasa yang akan datang. Dengan demikian, loyalitas merek secara langsung dipengaruhi oleh kepuasan atau kidakpuasan pelanggan terhadap merek tertentu.

Menurut Assael Brand Loyalty : "Brand Loyalty represents a favorable attitude toward and consistent purchase of a single brand over time." Bahwa kesetiaan merek menggambarkan sebuah sikap yang positif dan melakukan pembelian terhadap merek tersebut secara berulang-ulang.

Tingkat Loyalitas Merek adalah sebagai berikut (Aaker, 1997) :
a.      Berpindah-pindah (Switcher)
b.      Pembeli yang bersifat kebiasaan (Habitual Buyer)
c.       Pembeli yang puas dengan biaya peralihan (Satisfied buyer)
d.      Menyukai merek (Likes the brand)
e.       Pembeli yang komit (Committed buyer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar